Bulan Februari dan pada hari ini tanggal 14 sebagian besar penduduk dunia
merayakan hari kasih sayang atau bahasanya kerennya
hari valentine, hemm... apa veroholic ikut merayakannya juga? sudah
pastinya bukan? Dimana hari ini setiap orang merencanakan moment khusus
untuk mencurahkan rasa cinta kepada orang yang ia kasihi. Namun, apakah kalian
sudah tau tentang sejarah hari valentine? kalo mau tau , baca artikelku yaa. ini dia!!
Setelah diselediki lebih
dalam lagi. Ternyata ada beberapa versi dari sejarah Valentine’s
Days ini. Namun yang di percaya mencajadi cikal bakal terjadinya hari
valentine adalah perayaan festival Lupercalia. Festival ini sudah sangat lama
sekali terjadi. Yang di laksanakan pada zaman kerajaan Romawi sekitar abad ke 3
Perayaan
festival Lupercalia dilaksanakan sekitar tanggal 13 hingga tanggal 18
februari. Dan di awali dengan dilakukannya upacara persembahan untuk dewi cinta
Juno Februata. Dan tepat pada 14 Februarinya akan di lakukan sebuah
permainan yang melibatkan para pemuda dan pemudi di wilayah kerajaan Romawi
itu. Para pemuda pertama-tama akan mengundi nama nama gadis yang berasal dari
dalam kota dari sebuah kotak kaca. Nama gadis yang mereka dapatkan akan
otomatis terpilih menjadi pasangannya selama setahun. Hal ini sebenarnya di
lakukan untuk kesenangan dan juga sebagai objek hiburan. Namun, sering juga
banyak pasangan yang jatuh cinta sungguhan dan akhirnya menikah. Sehari
setelahnya para pemuda akan melecut gadisnya dengan menggunakan kulit binatang.
Lecutan itu dipercaya akan meningkatkan kesuburan bagi para gadis.
Festival ini pun berkembang
dan penguasa beserta para tokoh agama Romawi mengkombinasikannya dengan nuansa
Kristen Katolik. Yang sekaligus menjadi agama kerajaan. Suatu waktu Romawi
mengalami peperangan yang menyebabkan Kaisar Claudius II memerintahkan para
pria dan pemuda untuk ikut bertarung di medan pertempuran. Namun, banyak pemuda
yang berat meninggalkan kekasih dan keluarga mereka. Kaisar Claudius II
pun membuat peraturan baru, untuk membatalkan semua pertunangan dan pernikahan
di Romawi. Tentu saja keputusan ini mendapat banyak pertentangan keras dari
berbagai pihak. Salah satunya adalah dari pastor Valentine.
Valentine masih tetap menjalankan upacara pernikahan
pasangan yang datang kepadanya. Namun upacara tersebut dilakukan secara
sembunyi sembunyi. Kaisar Claudius II pun murka, ia memerintahkan menangkap
Valentine dan memenggal kepalanya. Valentine pun wafat tepat di tanggal 14
Februari tahun 270 Masehi. Demi mengenang kematiannya, nama Festival Lupercalia
pun di ganti menjadi Festival Valentine. Momentum itu pun berkembang menjadi
hari penting bagi seluruh pasangan di dunia.
Di zaman sekarang, hari valentine di jadikan hari valentine di dunia barat. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi. Valentine’s Days juga merambah ke indonesia. Dan kartu valentine yang pertama kali dibuat, di produksi massal oleh Esther A Howland sekitar tahun 1847. Setiap negara merayakan hari valentine dengan cara yang berbeda beda. Misalnya saja di Jepang, para gadis akan membuat sendiri coklat dan memberikannya pada pemuda yang dia sukai. Bagaimana dengan Veroholic? ikut jugakah merayakan valentine? atau malah sudah punya cara sendiri dalam memeriahkan hari valentine?
Di zaman sekarang, hari valentine di jadikan hari valentine di dunia barat. Namun seiring dengan perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi. Valentine’s Days juga merambah ke indonesia. Dan kartu valentine yang pertama kali dibuat, di produksi massal oleh Esther A Howland sekitar tahun 1847. Setiap negara merayakan hari valentine dengan cara yang berbeda beda. Misalnya saja di Jepang, para gadis akan membuat sendiri coklat dan memberikannya pada pemuda yang dia sukai. Bagaimana dengan Veroholic? ikut jugakah merayakan valentine? atau malah sudah punya cara sendiri dalam memeriahkan hari valentine?
Sumber : http://veromons.blogspot.com
0 komentar:
Post a Comment