Sony Dwi Kuncoro adalah salah satu
pebulutangkis andalan milik Indonesia. Sony, begitu dirinya sering di sapa
lahir di kota Surabaya, pada tanggal 7 Juli 1984. Sony memulai kariernya di
Suryanaga Surabaya dan terus berkembang sebagai salah satu pebulutangkis muda
potensial di Indonesia. Pada tahun 2004 di umur Sony yang masih 20 tahun, Sony mencatatkan
prestasi apik di Olimpiade Athena 2004. Setelah dirinya merebut posisi ketiga
tunggal putra dan meraih perunggu, di perebutan posisi ketiga Sony mengalahkan
pebulutangkis andalan Thailand Boonsak ponsana dengan dua set langsung 15-11,
17-16.
Setahun kemudian Sony tidak berhenti mencatatkan prestasi dengan
menjadi juara pertama di kejuaraan asia, mengalahkan Kuan Beng Hong
pebulutangkis asal malaysia pada tanggal 11 September 2005. Di tahun 2007 Sony
berhasil menjadi juara Yonex Chinese Taipe Open Gold Grandprik. Di olimpiade
selanjutnya yakni olimpiade beijing 2008, Sony dwi kuncoro gagal
mempertahankan medali setelah di kalahkan oleh Lee Chong Wei pebulutangkis
Malaysia yang kemudian merajai posisi satu dunia bergantian dengan Lin Dan.
Di awal tahun
2012, Sony berhasil mencuri perhatian dengan mengalahkan Lin Dan yang merupakan
pebulutangkis yang sering menjadi momok bagi pebulutangkis lainnya. Sony
mengalahkan Lin Dan di semifinal SCG Thailand Open, dengan dua set
langsung 21-17 21-16. Kemenatggan ini menjadi kejutan tersendiri bagi
Sony yang sering mengalami penurunan performa sehingga harus menempati posisi
ke 65 BWF. Tidak cukup hanya mengalahkan Lin Dan di semifinal, Sony juga
berhasil mengalahkan pemain bulutangkis China lainnya di final, Chen Yuekun,
dengan permainan dua set langsung 21-17 dan 21-14.
Sementara
di awal tahun 2013 Sony berhasil merangsek ke posisi 5 besar dunia, posisi ini
merupakan posisi yang paling bagus setelah beberapa tahun terakhir Sony harus
di bebat cedera pinggang. Akibat cedera tersebut peringkat Sony pun harus
melorot jauh sampai posisi seratus dunia. Dengan posisi 5 yang di catatkannya
di awal tahun 2013 menjadi peringkat terbaik pebulutangkis tunggal putar
Indonesia sekaligus menjadi tumpuan Indonesia di dunia bulutangkis dunia.
Semoga cedera tidak lagi hinggap bersamanya, sehingga bisa semakin mengibarkan
nama Sony Dwi Kuncoro di mata dunia.
karir
sony dwi kuncoro, perjalanan karir sony dwi kuncoro, karir sony dwi koncuro,
profil pebulutangkis indonesia sony dwi kuncoro, Profil sony dwi koncuro
februari 2013, sony dwi kuncoro, Sony kuncoro 2013
0 komentar:
Post a Comment