Meski
mampu menduduki posisi ketiga di turnamen Djarum Superliga Badminton 2013, tapi
prestasi itu tidak membuat kubu Djarum Kudus merasa puas. Djarum justru masih
banyak kelemahan yang harus dibenahi dalam pembinaan bulu tangkis nasional.
"Secara
keseluruhan saya tidak puas dengan hasil ini karena target kami tidak tercapai.
Sebelum turnamen bergulir, kami ingin menjadi juara," kata Fung Permadi,
Manajer Djarum.
Tidak
hanya kecewa prestasi, Fung juga sangat tidak puas melihat perkembangan pembinaan
pemain muda Indonesia. "Dua tim Jepang datang dengan seluruh pemain lokal
dan mereka mampu masuk final. Sementara tim kita banyak diperkuat oleh pemain
asing tapi justru gaga berprestasi," tambah Fung.
Mantan
pebulu tangkis nasional itu melihat tidak berprestasinya tim lokal di turnamen
ini merupakan gambaran buruknya pembinaan di tanah air.
0 komentar:
Post a Comment