(Jakarta, 15/2/2013) Pendidikan bagi
atlet dipandang sebagai aspek penting dalam menunjang prestasi. Dalam olahraga,
atlet tidak hanya mengandalkan otot dan kekuatan, namun otak dan tingkat
kecerdasan juga memegang peranan penting.
Untuk itu, Ketua Umum PB PBSI Gita
Wirjawan akan membangun sekolah khusus atlet bulu tangkis yang akan menampung
81 atlet di Pelatnas Cipayung.
“Kecerdasan itu penting bagi atlet, ini
bisa mempengaruhi pola pikir dan kecerdikan mereka di lapangan. Sekolah ini
mengadopsi sistem pendidikan seperti di Sekolah Olahraga di Ragunan, dengan
kurikulum tailor made. Waktu belajar juga akan disesuaikan
dengan jadwal latihan” ungkap Gita.
Selain itu menurut Menteri Perdagangan
RI ini, tujuan lain didirikannya sekolah khusus atlet bulu tangkis ini adalah
untuk membekali atlet pada saat mereka berhenti bermain bulu tangkis.
“Kalau memiliki bekal pendidikan, atlet
yang sudah pensiun bisa bekerja di Kementrian Olahraga, KONI, KOI dan
sebagainya” jelas Gita.
Tak main-main, Gita mengatakan program
sekolah atlet bulu tangkis ini akan dijalankan tahun ini juga. Gita bahkan
sudah melakukan diskusi dengan sejumlah pihak-pihak terkait dengan program
sekolah ini, salah satunya adalah pakar ilmu Fisika, Johannes Surya. Bersama Johannes,
Gita membahas soal pengaturan sistem pembelajaran yang tentunya akan berbeda
dengan sekolah biasa.
Tak hanya atlet, pelatih pun ternyata
bisa memanfaatkan wadah pendidikan yang disediakan PBSI ini. Tingkat pendidikan
juga akan disesuaikan melalui tes yang akan dilakukan sesuai minat, bakat, dan
kemampuan atlet tersebut.
Selain membangun sekolah, Gita telah
menambah fasilitas asrama putri yang dibangun di kompleks Pelatnas Cipayung.
Pemain putri akan segera menempati asrama baru mereka dalam waktu dekat.
“Pelatnas Cipayung kini dilengkapi
berbagai fasilitas seperti air panas, wifi, tv cable.
Khusus wifi dan tv cable ini tidak dipasang
di kamar, karena kamar hanya difungsikan untuk istirahat” tambah Gita.
Sumber : http://badmintonindonesia.org
0 komentar:
Post a Comment